MANAJEMEN WAKAF TUNAI DI LAZNAS YATIM MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ANAK YATIM DISELURUH INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.47077/ekosiana.v5i1.104Abstract
Abstrak
Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat
Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan
dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal,
dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga. Kelahirannya berawal dari kegelisahan
beberapa orang aktivis panti asuhan di Surabaya yaitu Sahid Has, Sumarno, Hasan
Sadzili, Syarif Mukhodam dan Moch Hasyim yang melihat anak-anak yatim yang lulus
SMA di panti asuhan. Karena tidak semua panti asuhan mampu untuk menyekolahkan
para anak binaan sampai ke perguruan tinggi atau mampu mencarikan mereka lapangan
pekerjaan, jadi sebagian besar anak-anak yatim ini dipulangkan kembali kepada orang
tuanya yang masih ada. Setelah mereka pulang kembali, maka hidup mereka akan
kembali seperti semula. Melihat kondisi seperti ini, mereka berpikir bagaimana anak-anak
ini bisa hidup mandiri tanpa bergantung lagi kepada orang lain.Kemudian mereka
merancang sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan anak yatim purna
asuh dari panti asuhan dengan program mengikutsertakan anak-anak yatim kursus
keterampilan. Yayasan ini berjalan dengan baik dan potensi anak yatim yang harus
dimandirikan juga cukup banyak. Maka untuk mewujudkan mimpi memandirikan anakanak yatim itu, maka pada tanggal 31 Maret 1994 dibentuklah sebuah yayasan yang
diberi nama Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Panti Asuhan Islam dan Anak Purna
Asuh (YP3IS). Kemudian tanggal tersebut dijadikan sebagai hari lahir.
Kata kunci : Yatim Mandiri, Program pemberdayaan



