Strategi Pendampingan dalam Pengembangan Lembaga BIMBEL Sebagai Pilar Pendidikan Luar Sekolah di Desa Waocangring, Wonoayu Sidoarjo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendampingan dalam pengembangan Lembaga Bimbingan Belajar (BIMBEL) sebagai lembaga pendidikan luar sekolah di Desa Waocangkring, Wonoayu, Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan partisipasi aktif dari warga desa, pengelola BIMBEL, serta pihak terkait lainnya, seperti guru dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan ini berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan luar sekolah, memperkenalkan strategi pembelajaran yang lebih efektif, dan memperkuat keterlibatan komunitas dalam pendidikan anak. Tantangan yang dihadapi antara lain keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia yang belum memadai. Namun, dengan dukungan pelatihan berkelanjutan dan optimalisasi fasilitas, pengembangan BIMBEL sebagai lembaga pendidikan luar sekolah dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pendidikan di desa tersebut.
Kata Kunci : Bimbel, Lembaga Pendidikan Luar Sekolah (LPLS)