Keunggulan Pesantren Tahfidz Dalam Berbagai Metode

Authors

  • Muhamad Ripin Ikwandi STAI An Najah Indonesia Mandiri Sidoarjo
  • M. Baihaqi UINSA Surabaya
  • Maulida Mella Inayah
  • Nur Aini Firda R

DOI:

https://doi.org/10.47077/edusiana.v11i1.483

Abstract

Tahfidz Al-Quran atau penghafal Al-Quran ialah salah satu tradisi tertua dalam menjaga dan memelihara keaslian Al-Quran. Seiring dengan berkembangnya zaman, penghafal Al-Quran mulai berkembang pesat. Salah satu perantara dalam menghafalkan Al-Quran ialah pesantren. Pesantren tahfidz sangat banyak, khususnya di Indonesia. Dengan berbagai macam metode yang digunakan, pesantren tahfidz mulai menjadi trend bagi orang tua yang menginginkan sang anak menjadi penghafal Al-Quran. Berbagai macam metode dilakukan dan ditemukan juga keunggulan dari setiap metode menghafal Al-Quran. Penulis meneliti hal ini dengan tujuan untuk mengetahui dan memahami berbagai macam metode yang ada dan digunakan dalam menghafalkan Al-Quran dengan menggunakan metode penelitian library research sehingga memunculkan ilmu pengetahuan baru dalam mempelajari metode menghafalkan Al-Quran.

 

Kata Kunci: Tahfidz Quran, Metode, Menghafal, Pesantren

 

DAFTAR PUSTAKA

Ahsin, W Al-Hafidz.Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur’an, (Jakarta: Bumi Aksara), 1994

Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren, (Jakarta: LP3ES, 1994), h. 18.

Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Pustaka Setia, 2011), hal 31.

  1. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 2003),hal 27.

Achmad Warson Munawwir, Al-Munawwir Edisi Indonesia-Arab (Surabaya: Pustaka Progresif, 2007), hal 302.

Abdul Majid Khon, Praktikum Qira‟ at, (Jakarta: Amzah, 2008), hal 1.

Mashuri Sirojuddin Iqbal dan Fudlali, Pengantar Ilmu Tafsir (Bandung: Penerbit Angkasa, 2005), hal 2.

Lisya Chairani dan M.A Subandi, Psikologi Santri Penghafal al-Qur‟an, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2010), hal 38.

Ahsin Sakho Muhammad, Menghafalkan Al-qur’an: Manfaat, keutamaan, Keberkahan, dan Metode praktisnya (Jakarta: PT.Qaf Mdia Kreativa, 2017),  hal 27-33.

Ahsin W, Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur‟an, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hal 43.

Lisya Chairani dan M.A.Subandi, Psikologi Santri Penghafal Al Qur‟an, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010), hal 41.

Fathin Masyhud dan Ida Husnur Rahmawati, Rahasia sukses 3 Hafidz Qur’an Cilik Mengguncang Dunia, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2016),  hal 229.

Amjad Qosim. Hafal Al-Qur’an dalam Sebulan (Solo:Qiblat Press, 2008), hal 117.

Sa’dulloh, 9 Cara Menghafal Al’qur’an, (Jakarta: Gema Insani, 2008), hal 68.

Muhammad Asy-Syanqithi, Kiat Mudah Menghafal Al-Qur’an (Surakrta: Gazza Media, 2011), 107-110.

Ahmad Salim Badwilan, Cara Mudah Menghafal Al-Qur’an, (Yogyakarta: Bening, 2010) hal 7-11.

Ilham Agus Sugianto, Kiat Praktis Menghafal Al--Qur’an (Bandung: Majahid Press, 2004), hal 106.

De Porter Boobi dan Mike Henarcki, Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman   dan Menyenangkan (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2011),  hal 210.

  1. A. Muhaimin Zen, Tahfizh Al-Qur’an Metode Lauhun Panduan Menghafal Al- Qur’an di Pesantren dan Pendidikan Formal (Tsanawiyah, Aliyah, dan Perguruan         Tinggi) (Jakarta: Transpustaka, 2013), hal 56.

 

 

References

Ahsin, W Al-Hafidz.Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur’an, (Jakarta: Bumi Aksara), 1994

Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren, (Jakarta: LP3ES, 1994), h. 18.

Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Pustaka Setia, 2011), hal 31.

M. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 2003),hal 27.

Achmad Warson Munawwir, Al-Munawwir Edisi Indonesia-Arab (Surabaya: Pustaka Progresif, 2007), hal 302.

Abdul Majid Khon, Praktikum Qira‟ at, (Jakarta: Amzah, 2008), hal 1.

Mashuri Sirojuddin Iqbal dan Fudlali, Pengantar Ilmu Tafsir (Bandung: Penerbit Angkasa, 2005), hal 2.

Lisya Chairani dan M.A Subandi, Psikologi Santri Penghafal al-Qur‟an, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2010), hal 38.

Ahsin Sakho Muhammad, Menghafalkan Al-qur’an: Manfaat, keutamaan, Keberkahan, dan Metode praktisnya (Jakarta: PT.Qaf Mdia Kreativa, 2017), hal 27-33.

Ahsin W, Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur‟an, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hal 43.

Lisya Chairani dan M.A.Subandi, Psikologi Santri Penghafal Al Qur‟an, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010), hal 41.

Fathin Masyhud dan Ida Husnur Rahmawati, Rahasia sukses 3 Hafidz Qur’an Cilik Mengguncang Dunia, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2016), hal 229.

Amjad Qosim. Hafal Al-Qur’an dalam Sebulan (Solo:Qiblat Press, 2008), hal 117.

Sa’dulloh, 9 Cara Menghafal Al’qur’an, (Jakarta: Gema Insani, 2008), hal 68.

Muhammad Asy-Syanqithi, Kiat Mudah Menghafal Al-Qur’an (Surakrta: Gazza Media, 2011), 107-110.

Ahmad Salim Badwilan, Cara Mudah Menghafal Al-Qur’an, (Yogyakarta: Bening, 2010) hal 7-11.

Ilham Agus Sugianto, Kiat Praktis Menghafal Al--Qur’an (Bandung: Majahid Press, 2004), hal 106.

De Porter Boobi dan Mike Henarcki, Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2011), hal 210.

KH. A. Muhaimin Zen, Tahfizh Al-Qur’an Metode Lauhun Panduan Menghafal Al- Qur’an di Pesantren dan Pendidikan Formal (Tsanawiyah, Aliyah, dan Perguruan Tinggi) (Jakarta: Transpustaka, 2013), hal 56.

Downloads

Published

2024-04-03

How to Cite

Muhamad Ripin Ikwandi, M. Baihaqi, Maulida Mella Inayah, & Nur Aini Firda R. (2024). Keunggulan Pesantren Tahfidz Dalam Berbagai Metode. EDUSIANA Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 11(1), 50–65. https://doi.org/10.47077/edusiana.v11i1.483