Peningkatan Kompetensi Kepribadian Guru Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Insan Cendiki Boarding School (ICMBS) Sidoarjo

Authors

  • Ahmad Hariyadi STAI AN NAJAH INDONESIA MANDIRI SIDOARJO

DOI:

https://doi.org/10.47077/edusiana.v10i1.245

Abstract

Salah satu syarat untuk mendapatkan pengakuan pemerintah sebagai guru adalah memiliki kompetensi guru, yang meliputi: kompetensi profesi, kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Perkembangan zaman mengharuskan setiap guru meningkatkan kompetensi guru yang dimilikinya.Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah kompetensi kepribadian guru lebih baik setelah mengikuti pelatihan guru, dibandingkan sebelum pelatihan. Penelitian ini masuk kategori penelitian kuantitatif, dengan disain penelitian eksprimental, single group pre test-posttest design. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis komparasional menggunakan rumus t test dan uji satu arah. Lokasi penelitian di SMP Insan Cendikia Mandiri – Sidoarjo. Analisis data yang dilakukan memperlihatkan t hitung lebih besar dari t tabel, ini berarti bahwa hipotesis nihil yang menyatakan bahwa kompetensi kepribadian guru  tidak lebih baik dari kompetensi kepribadian guru sebelum pelatihan ditolak. Berarti yang diterima hipotesis alternatifnya yang menyatakan bahwa kompetensi kepribadian guru setelah pelatihan lebih baik dibandingkan dengan kompetensi kepribadian guru sebelum pelatihan.

 

Kata Kunci:

Kompetensi Kepribadian Guru, Pelatihan Guru

References

———. “Penggunaan Model ICARE Dengan Media Make and Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pelajaran PAI.” Jurnal Pusaka 13, no. 01 (2023): 96–108.

Abdorrakhman Gintings, Esensi Praktis; Manajemen Pendidikan dan Pelatihan, cet 1, Humaniora, Bandung, 2011.

Agus Dudung, Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru – Guru se Jakarta Timur, Jurnal Sarwahita Volume 11 No. 1, 2014.

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan,Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2014.

Edy Purwanto, Metodologi Penelitian Kuanttatif, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2016.

Emilia Susanti dan Dicki Hartanto, Peningkatan Kompetensi Guru melalu penerapan penelitian tindakan kelas dalam pendidikan islam, Jurnal Potensia vol.14 Edisi 1 Januari-Juni 2015.

Hasyim, Muhammad. “Komparasi Konsep Kafaah Dalam Perspektif Imam Maliki Dan Imam Syafii.” Jurnal Pusaka 12, no. 2 (2022): 35–48.

https://dapo.kemdikbud.go.id/sekolah/588FA2B6B072F5A4FA02

https://kbbi.web.id/pelatihan

https://www.liputan6.com/surabaya/read/4855177/kasus-dugaan-kekerasan-guru-terhadap-murid-di-sampang-berujung-damai

Husni, Muhamad, Muhammad Hasyim, and Fatkhul Wahab. “Fenomena Publikasi Karya Tulis Ulama Nusantara Indonesia (Studi Multiperspektif Karya Tulis Di Indonesia).” Jurnal Elkatarie: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial 2, no. 1 (2019): 216–238.

Jadidah, Amatul, and Muhammad Hasyim. “IMPLEMENTASI E LEARNING PADA PELAJARAN PAI DALAM PEMBENTUKAN EQ PESERTA DIDIK.” Jurnal Studi Pesantren 2, no. 2 (2022): 59–76.

Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 16 tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomer 16 tahun 2007 tentang Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru

Rita Widyaningsih, Upaya Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam melalui Pengembangan Diri, Skripsi, 2016.

Wahid, Annisa, and Muhammad Hasyim. “MEMBANGUN KECAKAPAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.” ILJ: Islamic Learning Journal 1, no. 4 (2023): 1068–1086.

Zainuddin, Zainuddin, and Muhammad Hasyim. “Implementation of the Learning Method of Playing, Story, Singing (BCM) in Learning Islamic Religious Education.” EDUCATIO: Journal of Education 7, no. 2 (2022): 72–78.

Downloads

Published

2023-03-29

How to Cite

Ahmad Hariyadi. (2023). Peningkatan Kompetensi Kepribadian Guru Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Insan Cendiki Boarding School (ICMBS) Sidoarjo. EDUSIANA Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 10(1), 43–57. https://doi.org/10.47077/edusiana.v10i1.245